TO SOAL CPNS – Soal TWK Hots Bhineka Tunggal Ika
Soal CPNS TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) – dengan topik Soal TWK Hots Bhineka Tunggal Ika merupakan salah satu bagian dari Tes Kompetensi Dasar yang akan diujikan bagi para peserta seleksi TKD CPNS maupun sekolah kedinasan, untuk menilai peserta CPNS dalam penguasaan pengetahuan dan kemampuan dalam mengimplementasikan nilai-nilai 4 (empat) Pilar Kebangsaan Indonesia yang meliputi:
Berikut Contoh Soal TWK HOTS – Soal TWK Hots Bhineka Tunggal Ika dan Pembahasan
Page 1
1. Adanya perbedaan ketentuan mengenai penetapan kewarganegaraan dapat menyebabkan seseorang tidak memiliki kewarganegaraan atau disebut ….
A. Apartheid
B. ApatrIde
C. BipatrIde
D. Stelsel
E. Ius Sanguinus
Pembahasan
Apatride atau keadaan seseorang tanpa kewarganegaraan yang timbul apabila menurut peraturan kewarganegaraan, seseorang tidak diakui sebagai warga negara dari negara manapun.
2. Sumpah Pemuda sebagai hasil Kongres Pemuda yang diselenggarakan oleh organisasi-organisasi kedaerahan yang sudah memiliki semangat nasionalisme untuk mencapai Indonesia merdeka. Isi sumpah Pemuda butir kedua adalah ….
A. Kami Putra Putri Indonesia, mengaku berbasa satu bahasa Indonesia.
B. Kami Putra Putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia.
C. Kami Putra Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu tanah air Indonesia.
D. Kami Putra Putri Indonesia, mengaku berbahasa satu bangsa Indonesia.
E. Kami Putra Putri Indonesia, menjunjung tinggi tanah air Indonesia.
Pembahasan
Sumpah Pemuda sebagai hasil Kongres Pemuda yang diseleggarakan oleh organisasi-organisasi kedaerahan yang sudah memiliki semangat nasionalme untuk mencapai Indonesia merdeka. Isi Sumpah Pemuda yang merupakan hasil keputusan Kongres ke-2 pada tanggal 28 Oktober 1928, berisi:
a. Kami Putra Putri Indonesia, mengaku berbangsa satu bangsa Indonesia.
b. Kami Putra Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
c. Kami Putra Putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
3. Salah satu manfaat keikutsertaan masyarakat dalam kebijakan publik adalah terbentuknya masyarakat madani. Berikut ini yang merupakan salah satu ciri masyarakat madani adalah ….
A. Terbentuknya merupakan paksaan dari suatu kelompok tertentu.
B. Masyarakat bergantung kepada negara, lembaga, atau organisasi tertentu.
C. Tidak terikat nilai hukum yang telah ditetapkan
D. Adanya ketergantungan satu sama lain.
E. Terbentuk secara sukarela.
Pembahasan
Salah satu manfaat keikutsertaan masyarakat dalam kebijakan publik adalah terbentuknya masyarakat madani. Berikut ini yang merupakan ciri masyarakat madani adalah:
a. Keswasembadaan.
b. Keterikatan pada hukum/aturan yang telah disepakati bersama.
c. Terbentuk secara sukarela.
d. Memiliki kemandirian tinggi terhadap negara.
4. Indonesia sebagai negara kepulauan yang sudah diatur batas-batasnya dalam undang-undang. Batas Indonesia paling barat adalah ….
A. Pulau We
B. Pulau Nikobar
C. Pulau Halmahera
D. Pulau Ronde
E. Pulau Rote
Pembahasan
5. Berikut ini yang bukan merupakan latar belakang adanya wawasan nusantara dilihat dari falsafah Pancasila adalah ….
A. Kemerdekaan sebagai hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia.
B. Mengutamakan kepentingan umum daripada individu atau golongan.
C. Penerapan hak asasi manusia.
D. Pengambilan keputusan dengan musyawarah.
E. Memberi kesempatan setiap pemeluk agama untuk beribadah.
Pembahasan
Latar belakang wawasan nusantara jika dilihat dari Pancasila:
a. Penerapan Hak Asasi Manusia.
b. Toleransi beragama.
c. Mengutamakan kepentingan umum.
d. Pengambilan keputusan dengan musyawarah.
6. Semboyan Bhineka Tunggal Ika yang menjadi semboyan nasional bangsa Indonesia, diambil dari Kitab ….
A. Kitab Negarakertagama
B. Kitab Smaradahana
C. Kitab Sutasoma
D. Kitab Arjuna Wiwaha
E. Jangka Jayabaya
Pembahasan
7. Yang berkedudukan sebagai landasan idiil dalam wawasan nusantara dalam paradigma sosial adalah ….
A. GBHN sebagai politik dan strategi nasional.
B. UUD 1945.
C. Pancasila.
D. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4.
E. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional
Pembahasan
Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara berfungsi sebagai landasan idiil dari wawasan nusantara, karena pada hakikatnya wawasan nusantara adalah perwujudan dari Pancasila. 179
8. Dua aspek kekuasaan yang memengaruhi praktik tumbuh dan kembangnya nasionalisme adalah ….
A. Aspek fisik dan moal
B. Aspek ekonomi dan batin
C. Aspek ekonomi dan politik
D. Aspek politik dan hukum
E. Aspek fisik dan btin
Pembahasan
Dua aspek kekuasaan yang mempe180ngaruhi praktik tumbuh dan kembangnya nasionalisme adalah aspek kekuasaan fisik dan btin.
9. Sikap menghormati dan keberagaman bangsa adalah sebagai berikut, kecuali ….
A. Adanya kesadaran untuk menjaga keharmonisan keluarga.
B. Penyelesaian permasalahan yang ada dengan musyawarah.
C. Adanya kesadaran untuk mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.
D. Terciptanya kerukunan seperti halnya dalam keluarga.
E. Adanya semangat tolong menolong, kerjasama untuk menyelesaikan suatu masalah, dan kerja sama dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Pembahasan
Adanya kesadaran untuk menjaga keharmonisan keluarga bukan merupakan contoh sikap menghormari dan keberagaman bangsa.
10. Pulau Dana merupakan pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan negara ….
A. Australia
B. Malaysia
C. Filipina
D. Thailand
E. Singapura
Pembahasan
Pulau Dana merupakan pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan negara Australia.
Page 2
11. Dasar hukum kebudayaan Nasional tercantum dalam UUD Pasal ….
A. 30
B. 31
C. 32
D. 33
E. 34
Pembahasan
Dasar hukum kebudayaan nasional tercantum dalam UUD 1945 Pasal 32.
12. Orang-orang yang mempunyai kesamaan asal keturunan, adat, dan bahasa dan hidup dalam suatu wilayah tertentu serta memiliki nasib dan tujuan yang sama merupakan pengertian ….
A. Penduduk
B. Warga negara
C. Suku
D. Etnis
E. Bangsa
Pembahasan
13. Lagu Ati Raja merupakan lagu khas daerah ….
A. Sulawesi Utara
B. Sulawesi Barat
C. Sulawesi Selatan
D. Sulawesi Timur
E. Sulawesi Tengah
Pembahasan
Lagu Ati Raja merupakan lagu khas daerah Sulawesi Selatan.
14. Berikut ini merupakan asas pengembangan ketahanan nasional bangsa Indonesia, kecuali ….
A. Individual
B. Mawas diri
C. Kesejahteraan dan keamanan
D. Memperkuat rasa keadilan
E. Kekeluargaan
Pembahasan
a. Mawas diri
b. Kesejahteraan dan keamanan
c. Memperkuat rasa keadilan
d. Kekeluargaan
15. Berikut ini merupakan perbedaan-perbedaan horizontal dalam kemajemukan bangsa Indonesia, kecuali ….
A. Perbedaan suku
B. Perbedaan agama
C. Perbedaan bahasa
D. Perbedaan tingkat ekonomi
E. Perbedaan hukum
Pembahasan
Pilihan jawaban di atas merupakan perbedaan-perbedaan horizontal dalam kemajemukan bangsa Indonesia, kecuali perbedaan tingkat ekonomi.
16. Salah satu cara mendapatkan status kewarganegaraan di Indonesia adalah dengan cara naturalisasi, yaitu ….
A. Pemberian status kewarganegaraan berdasarkan orang tua.
B. Pemberian status kewarganegaran karena kelahiran.
C. Pemberian status kewarganegaraan berbatas waktu.
D. Pemberian status kewarganegaraan setelah menetap selama 1 tahun.
E. Pemberian status kewarganegaraan melalui permohonan dan prosedur yang ditentukan.47
Pembahasan
Salah satu cara mendapatkan status kewarganegaraan di Indonesia adalah dengan cara naturalisasi, yaitu pemberian status kewarganegaraan melalui permohonan atau prosedur yang telah ditentukan.
17. Membuat konsep pembangunan nasional merupakan wujud salah satu contoh dari fungsi wawasan nusantara sebagai ….
A. Wawasan keamanan negara
B. Wawasan kewilayahan
C. Konsepsi ketahanan politik
D. Wawasan pertahanan
E. Wawasan ketahanan nasional
Pembahasan
Fungsi wawasan Nusantara dalam Pembangunan Nasional:
a. Wawasan Nusantara sebagai konsepsi ketahanan Nasional, yaitu wawasan Nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan Nasional, pertahanan keamanan, dan keweilayahan.
b. Wawasan Nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial-ekonomi, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
c. Wawasan Nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
d. Wawasan Nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.
18. Yang dimaksud dengan primordialisme adalah ….
A. Paham yang memegang teguh 48hal-hal yang dibawa sejak kecil baik mengenai adat istiadat, kepercayaan, maupun tradisi.
B. Paham membanggakan bangsanya sendiri atau rasnya sendiri dan menganggap ras/bangsa di luar itu tidak baik.
C. Paham yang mengagungkan budaya asing.
D. Paham yang mengikat pengikutnya dengan kepercayaan dan adat istiadat.
E. Paham kedaerahan.
Pembahasan
Primordialisme adalah paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil baik mengenai adat istiadat, kepercayaan, maupun tradisi.
19. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik antara lain memiliki makna bahwa….
A. Kekuatan ekonomi yang mampu bersaing dalam pasar Internasional
B. Seluruh kekayaan nusantara menjadi modal dan milik bersama Bangsa Indonesia
C. Masyarakat Indonesia adalah satu perikehidupan bangsa
D. Serangan terhadap satu daerah merupakan ancaman bagi daerah lainnya
E. Budaya Indonesia adalah satu dengan corak ragam budaya yang kaya
Pembahasan
Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik mengandung arti bahwa kebudayaan wilayah nasinal dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, kesatuan matra seluruh bangsa yang menjadi modal dari milik bersama bangsa Indonesia.
20. Membina persatuan dan kesatuan dihu bungkan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna bahwa…..
A. Dalam bergaul harus dapat menyesuaikan diri
B. Kebudayaan daerah harus terus dilestarikan
C. Dalam pergaulan tidak boleh membedakan suku
D. Kebudayaan masyarakat tidak bisa digantikan oleh budaya lain
E. Keanekaragaman tak mungkin dipersatukan
Pembahasan
Page 3
21. Prinsip atau asas pluralistik dan multikultural Bhinneka Tunggal Ika mendukung nilai-nilai berikut ini, kecuali….
A. Eksklusif
B. Terbuka
C. Ko-eksistensi damai dan kebersamaan
D. Kesetaraan
E. Tidak merasa yang paling benar
Pembahasan
Prinsip atau asas pluralistik dan multikultural Bhinneka Tunggal Ika mendukung nilai-nilai berikut ini , yaitu: inklusif, tidak bersifat eksklusif, terbuka, ko-eksistensi damai dan kebersamaan, kesetaraan, tidak merasa yang paling benar, toleransi, musyawarah disertai dengan penghargaan terhadap pihak lain yang berbeda.
22. Dalam paradigma nasional, kedudukan wawasan nusantara adalah sebagai berikut, kecuali….
A. UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
B. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai landasan konsepsional
C. Landasan konstitusional yang mencakup kesatuan sosial dan ekonomi, sosial dan budaya, dan kesatuan pertahanan dan keamanan
D. GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijakan dasar nasional yang berkedudukan sebagai landasan operasional.
E. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idil
Pembahasan
Dalam paradigma nasional, kedudukan wawasan nusantara adalah sebagai berikut: Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idil UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai landasan konstitusional. Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai landasan konsepsional GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijakan dasar nasional yang berkedudukan sebagai landasan operasional.
23. Fungsi wawasan Nusantara secara umum mengandung pengertian….
A. Wawasan nusantara berfungsi membentuk dan membina persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia
B. Wawasan nusantara berfungsi sebagai ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan dan strategi pembangunan nasional
C. Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan Negara di pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
D. Wawasan nusantara berfungsi sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah sebagai konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan dan kewilayahan
E. Wawasan nusantara berfungsi sebagai wawasan kewilayahan adalah pembatasan negara untuk menghindari adanya sengketa antarnegara tetangga.
Pembahasan
Fungsi wawasan Nusantara secara umum mengandung pengertian sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan Negara di pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
24. Dengan latar belakang budaya, sejarah serta kondisi dan konstelasi geograf serta memperhatikan perkembangan lingkungan strategis, maka arah pandang wawasan nunsantara meliputi wawasan ke dalam dan ke luar, yang dimaksud dengan wawasan ke dalam adalah….
A. Bangsa Indonesia dalam semua aspek kehidupan Internasional harus berusaha untuk mengamankan kepentingan nasional dalam semua aspek kehidupan baik politik, ekonomi, sosial demi tercapainya tujuan nasional
B. Bangsa Indonesia harus peka dan berusaha mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa dan mengupayakan tetap terbinanya dan terpeliharanya persatuan dan kesatuan
C. Bangsa Indonesia dalam semua aspek kehidupan Internasional harus berusaha untuk mengamankan kepentingan nasional dalam semua aspek kehidupan baik politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan demi tercapainya tujuan nasional
D. Bangsa Indonesia harus peka dan berusaha mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor pnyebab timbulnya persatuan bangsa dan mengupayakan tetap terbina dan terpeliharanya keanekaragaman bangsa Indonesia
E. Ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam rangka mencapai dan mewujudkan tujuan nasional
Pembahasan
Wawasan ke dalam bertujuan menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun bangsa aspek sosial. Wawasan ke dalam mengandung arti bahwa bangsa Indonesia harus peka dan berusaha untuk men181182cegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasinya bangsa dan harus mengupayakan tetap terbina dan terpilihnya persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan.
25. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil
2) UUD 1945 sebagai landasan ideologi negara yang berkedudukan sebagai landasan dasar negara
3) Wawasan nusantara sebagai visi nasional berkedudukan sebagai landasan visional
4) Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai landasan konsepsional
5) GBHN sebagai kebijakan nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional bangsa Indonesia
Yang merupakan stratifiasi wawasan nusantara dalam paradigma nusantara adalah nomor….
A. 1, 2, 3
B. 2, 3, 4
C. 1, 4, 5
D. 2, 4, 5
E. 1, 3, 4
Pembahasan
Dalam Paradigma Nasional, kedudukan atau stratifiasi wawasan nusantara dapat anda lihat dibawah ini:
a. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil
b. Undang undang dasar 1945 (UUD) sebagai landasan konstitusi negara berkedudukan sebagai landasan konstitusional
c. Wawasan nusantara sebagai visi nasional berkedudukan sebagai landasan visional.
d. Ketahanan Nasional sebagai konsepsi nasional berkedudukan sebagai landasan konsepsional
e. GBHN sebagai politik dan strategi nasional atau kebijakan dasar nasional berkedudukan sebagai landasan operasional
26. Fungsi dari wawasan nusantara dalam penentuan segala kebijakan, tindakan, perbuatan, dan keputusan bagi penyelenggara negara di pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah sebagai berikut, kecuali….
A. Pedoman
B. Dorongan
C. Motivasi
D. Semangat
E. Rambu-rambu
Pembahasan
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, dorongan, motivasi, serta rambu-rambu dalam penentuan segala kebijaksanaan (kebijakan), tindakan, perbuatan dan keputusan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
27. Pengertian wawasan nusantara berdasarkan TAP MPR tahun 1993 dan tahun 1998 tentang Garis Besar Haluan Negara adalah….
A. Cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan Indonesia sebagai negara maritim dengan keragaman budaya dan agama
B. Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan Indonesia yang bervariasi dan memiliki nilai bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk memperoleh tujuan nasiolal
C. Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesa tuan bangsa serta kesatuan wila yah dalam pelaksanaan pe nye lenggaraan kehidupan ber masyarakat, berbangsa, dan ber negara untuk menggapai tujuan nasional
D. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia adalah ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyimpangan dalam perjuangan menggapai tujuan nasional
E. Wawasan nusantara merupakan ketentuan-ketentuan atau kaidah dasar yang harus diciptakan, dipatuhi, dipelihara, dan ditaati agar setiap komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama
Pembahasan
Berdasarkan TAP MPR tahun 1993 dan tahun 1998 tentang Garis Besar Haluan Negara, pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesai terhadap diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam pelaksanaan penyelenggaraan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara untuk menggapai tujuan nasional.
28. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Mengembangkan sikap toleransi terhadap nilai-nilai dan norma so-sial yang berbeda-beda dari setiap anggota kelompok masyarakat yang ada
2) Menegakkan supremasi hukum
3) Mengembangkan sikap chauvimisme melalui penghayatan wawasan berbangsa dan bernegara
4) Menyelesaikan semua konflik ang ada dengan cara kekerasan dan voting
5) Meninggalkan sikap primordialisme yang berlebihan
Yang merupakan sikap kritis yang harus dikembangkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam masyarakat multikultural ada pada nomor….
A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 5
C. 2, 4, 5
D. 3, 4, 5
E. 1 dan 5
Pembahasan
Beberapa sikap kritis yang harus kita kembangkan dalam menghadapi bentuk-bentuk konsekuensi sosial dari masyarakat multikultural di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Mengembangkan Sikap Toleran
b. Meninggalkan Sikap Primordialisme
c. Mengembangkan Sikap Nasionalisme
d. Menyelesaikan Konflik secaa Akomodatif
e. Menegakkan Fungsi Hukum
f. Mengembangkan Kesadaran Peranan
29. Kemajemukan masyarakat Indonesia secara sosiohistoris terdiri atas berbagai suku bangsa yang dilatarbelakangi oleh….
A. Kontak sosial dan jumlah penduduk
B. Keterbukaan budaya luar dan migrasi penduduk
C. Isolasi georafis dan kepulaua
D. Keragaman budaya dan potensi alam
E. Perdagangan dan kekayaan alam
Pembahasan
30. Penerapan/implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik Indonesia dapat dilihat pada pilihan jawaban berikut ini, kecuali….
A. Mengembangkan kehidupan bangsa yang bersifat kedaerahan antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah
B. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara harus sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia tanpa pengecualian
C. Mengembangkan sikap HAM dan pluralisme dalam mempersatukan dan mempertahankan berbagai suku, agama, dan bahasa, sehingga terciptanya dan menumbuhkan rasa toleransi.
D. Meningkatkan peran Indonesia dalam dunia internasional dan memperkuat korps diplomatik dalam upaya penjagaan wilayah Indonesia khususnya pulau terluar dan pulau kosong.
E. Pelaksanaan politik diatur dalam UU partai politik, pemilihan umum, pemilihan Presiden dimana pelaksanaannya sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.
Pembahasan
Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik Indonesia, antara lain:
a. Pelaksanaan politik diatur dalam UU partai politik, pemilihan umum, pemilihan Presiden dimana pelaksanaannya sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.
b. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara harus sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia tanpa pengecualian.
c. Mengembangkan sikap HAM dan pluralisme dalam mempersatukan dan mempertahankan berbagai suku, agama, dan bahasa, sehingga terciptanya dan menumbuhkan rasa toleransi.
d. Memperkuat komitmen politik dalam partai politik dan pada lembaga pemerintahan untuk meningkatkan kebangsaan, persatuan dan kesatuan.
e. Meningkatkan peran indonesia dalam dunia internasional dan memperkuat korps diplomatik dalam upaya penjagaan wilayah Indonesia khususnya pulau terluar dan pulau kosong.
Page 4
31. Berkembangnya paham tradisional dalam kehidupan masyarakat yang majemuk, seperti kelompok-kelompok masyarakat yang terbentuk karena kesamaan tempat kelahiran, suku, agama, keturunan, merupakan gejala sosial yang menunjukkan….
A. Sekulerisme
B. Etnosentrisme
C. Politik aliran
D. Organisasi kedaerahan
E. Primordialisme51
Pembahasan
Berkembangnya paham tradisional dalam kehidupan masyarakat yang majemuk, seperti kelompok-kelompok masyarakat yang terbentuk karena kesamaan tempat kelahiran, suku, agama, keturunan, merupakan gejala sosial yang menunjukkan primordialisme.
32. Berikut ini merupakan perwujudan wawasan Nusantara dalam pembangunan nasional, kecuali….
A. Perwujudan kedaulatan nusantara 52sebagai satu kesatuan bangsa
B. Perwujudan kedaulatan nusantara sebagai satu kesatuan politik
C. Perwujudan kedaulatan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya
D. Perwujudan kedaulatan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi
E. Perwujudan kedaulatan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan
Pembahasan
Perwujudan wawasan Nusantara dalam pembangunan nasional antara lain:
a. Perwujudan kedaulatan nusantara sebagai satu kesatuan wilayah
b. Perwujudan kedaulatan nusantara sebagai satu kesatuan bangsa
c. Perwujudan kedaulatan nusantara sebagai satu kesatuan budaya
d. Perwujudan kedaulatan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi
e. Perwujudan kedaulatan nusantara sebagai satu kesatuan hankam.
33. Pengaruh kemajemukan masyarakat terhadap kehidupan sosial menghasilkan dua proses, yaitu….
A. Persatuan dan kesatuan
B. Konflik dan itegrasi
C. Interseksi dan konsolidasi
D. Asimilasi dan akomodasi
E. Konflik dan perstuan
Pembahasan
Konflikdan Integrasi merupakan dua proses sosial yang senantiasa terjadi dalam kehidupan masyarakat. Konflik yang terjadi dalam masyarakat majemuk bukan berarti pertentangan yang mengarah pada perpecahan, melainkan perbedaan-perbedaan yang muncul sebagai akibat ikatan primordial kemudian di cari titik temu diantara perbedaan perbedaan tersebut agar dapat mencapai suatu integrasi. Integrasi sebagai lawan dari konflik merpakan ikatan berdasarkan norma-norma yang berlaku, dimulai dari norma kelompok sebagai unsur yang mengatur atau tuntunan tingkah laku. Sehingga integrasi nasional dapat tercapai apabila terdapat tuntutan tingkah laku yang disepakati bersama utnuk mewujudkan kesatuan sebagai satu masyarakat yang besar (bangsa).
34. Pasal 29 UUD 1945 ayat 2 menyatakan negara menjamin kemerdekaan tiaptiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya. Dalam hal ini, kebebasan beragama diartikan sebagai….
A. Kebebasan untuk menentukan dan memilih agama yang dianut dengan berpindah-pindah
B. Kebebasan yang bersumber pada martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan
C. Kebebasan dalam menjalankan ibadah kapan saja dan dimana saja
D. Kebebasan memeluk agama atau tidak memeluk salah satu agama resmi
E. Kebebasan melakukan penyembahan dan membentuk aliran baru keagamaan
Pembahasan
Pasal 29 UUD 1945 ayat 2 menyatakan negara menjamin kemerdekaan tiaptiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya. Dalam hal ini, kebebasan beragama diartikan sebagai kebebasan yang ber183184sumber pada martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
35. Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 1951 yang menjelaskan tentang sembo yan Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam pasal….
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
Pembahasan
Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 1951 yang menjelaskan tentang semboyan Bhineka Tunggal Ika terdapat dalam pasal 5 yang berbunyi: Di bawah lambang tertulis dengan huruf latin sebuah semboyan dalam bahasa JawaKuno, yang berbunyi : BHINNEKA TUNGGAL IKA.
36. Berikut ini yang bukan merupakan bentuk implementasi Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari adalah….
A. Berperilaku secara inklusif dalam kehidupan bermasyarakat
B. Mengakomodasi sifat prulalistik ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
C. Mengedepankan kepentingan pribadi di atas kepentingan kelompok
D. Memutuskan segala sesuatunya dengan jalan musyawarah mufakat
E. Melakukan perbuatan dengan dilandasi rasa kasih sayang dan rela berkorban
Pembahasan
Berikut ini yang bukan merupakan bentuk implementasi Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari adalah Mengedepankan kepentingan pribadi di atas kepentingan kelompok.
37. Untuk dapat mengimplementasikan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dipandang perlu untuk memahami secara mendalam prinsip-prinsip yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika. Prinsipprinsip tersebut adalah sebagai berikut, kecuali….
A. Persaamaan dalam perbedaan
B. Tidak bersifat sektarian
C. Bersifat konvergen
D. Tidak bersifat formalistis
E. Bersifat divergen
Pembahasan
Untuk dapat mengimplementasikan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dipandang perlu untuk memahami secara mendalam prinsip-prinsip yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika. Prinsipprinsip tersebut adalah sebagai berikut:
a. Bhineka Tunggal Ika merupakan prinsip yang mengadakan persamaan dalam perbedaan
b. Bhineka Tunggal Ika tidak bersifat formalitas
c. Bhineka Tunggal Ika bersifat konvergen
d. Bhineka Tunggal Ika tidak bersifat sectarian dan eksklusif
38. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik adalah sebagai berikut, kecuali….
A. Bahwa kebulatan wilayah Nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa, serta menjadi modal dan milik bersama bangsa
B. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah, memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti seluas-luasnya
C. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib, sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai citacita bangsa
D. Bahwa Pancasila adalah salah satu falsafah dan ideologi bangsa dan negara selain UUD 1945 yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya
E. Bahwa seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi pada kepentingan nasional
Pembahasan
Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, dalam arti :
a. Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.
b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.
c. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai tekad dalam mencapai cita-cita bangsa.
d. Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya.
e. Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan politik yang di
39. Moto Bhinneka Tunggal Ika secara lebih jelas dan konstitusional dituangkan dalam konsep wawasan nusantara melalui….
A. TAP MPR No. III/MPR/1973
B. TAP MPR No. IV/MPR/1973
C. TAP MPR No. V/MPR/1973
D. TAP MPR No. VI/MPR/1973
E. TAP MPR No. VII/MPR/1973
Pembahasan
Moto Bhineka Tunggal Ika secara lebih jelas dan konstitusional dituangkan dalam konsep wawasan nusantara, melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (Tap MPR No. IV/MPR/1973). Konsep ini antara lain dapat diartikan sebagai cara memandang Indonesia (nusantara) sebagai satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanana nasional.
40. Berikut ini merupakan aspek-aspek yang mendasari wawasan nusantara, kecuali….
A. Falsafah Pancasila
B. Aspek Sejarah
C. Aspek Kewilayahan Nusantara
D. Aspek Sosial Budaya
E. Aspek Politik
Pembahasan
Aspek-aspek yang mendasari wawasan nusantara antara lain sebagai berikut..
a. Falsafah Pancasila, Pancasila merupakan dasar dalam terjadinya wawasan nusantara dari nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila. Nilai-nilai tersebut antara lain sebagai berikut:
b. Penerapan HAM (Hak Asasi Manusia)
c. Mengutamakan pada kepentingan masyarakat dari pada kepentingan individu dan golongan
d. Pengambilan keputusan berdasarkan dalam musyawarah mufakat.
e. Aspek Kewilayahan Nusantara, aspek kewilayahan nusantara dalam hal ini pada pengaruh geografi arena Indonesia kaya akan SDA dan suku bangsa.
f. Aspek Sosial Budaya, aspek sosial budaya dimana dalam hal ini dapat terjadi karena Indonesia terdapat ratusan suku bangsa yang keseluruhan memiliki adat istiadat, bahasa, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, yang menjadikan tata kehidupan nasional memiliki hubungan interaksi antara golongan karena dapat menyebabkan konflik ang besar dari keberagaman budaya.
Page 5
41. Impementasi wawasan nusantara meliputi hal-hal berikut ini, kecuali….
A. Penerapan atau implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggara negara yang sehat dan dinamis yang nampak dari wujud pemerintahan yang kuat, aspiratif, dan terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat
B. Implementasi atau penerapan wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata
C. Penerapan wawasan nusantara dalam segi kehidupan sosial. Hal tersebut akan menciptakan sikap lahiriah dan batiniah yang menghormati, menerima, dan mengakui segala bentuk keragaman sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa
D. Adanya tanggung jawab pengelolaan sumber daya manusia yang memperhatikan kebutuhan pemerintah di tingkat pusat dan daerah secara timbal balik serta kelestarian sumber daya manusia itu sendiri
E. Penerapan wawasan nusantara dalam sendi kehidupan perta hanan dan keamanan akan menumbuhkembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa sehingga menimbulkan sikap bela negara dari setiap rakyat Indonesia
Pembahasan
Penerapan atau implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh yaitu dalam hal hal berikut ini:
a. Penerapan atau implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggara negara yang sehat dan dinamis, hal tersebut tampak dari wujud pemerintahan yang kuat, aspiratif dan terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat.185186
b. Implementasi atau penerapan wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Disamping itu, penerapan wawasan nusantara mencerminkan tanggungjawab pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan dan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.
c. Penerapan Wawasan nusantara dalam segi kehidupan sos
42. Wawasan Benua merupakan konsepsi wawasan Nusantara yang dikembangkan oleh ….
A. POLRI
B. TNI AD
C. TNI AU
D. TNI AL
E. Hankamnas
Pembahasan
Konsepsi Nusantara mengilhami Angkatan-angkatan dalam tubuh TNI untuk mengembangkan wawasan berdasarkan mantranya:
a. Angkatan Darat mengembangkan Wawasan Benua
b. Angkatan Laut mengembangkan Wawasan Bahari
c. Angkatan Udara mengembangkan Wawasan Dirgantara
43. Wawasan Nusantara sebagai pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga merupakan fungsi wawasan Nusantara sebagai wawasan ….
A. pertahanan
B. keamanan
C. kewilayahan
D. pembangunan
E. politik
Pembahasan
Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.
44. Seloka Bhinneka Tunggal Ika mulai menjadi pembicaraan terbatas dalam sidang-sidang BPUPKI antara ….
A. Ir. Sukarno, Muh. Yamin, dan Moh. Hatta
B. Moh. Hatta, Ahmad Subardjo, dan I Gusti Ngurah Rai
C. Ir. Sukarno, Moh. Hatta, dan I Gusti Bagus Sugriwa
D. Ahmad Subardjo, Muh. Yamin, dan Ir. Sukarno
E. Ir. Sukarno, Muh. Yamin, dan I Gusti Bagus Sugriwa
Pembahasan
Seloka Bhinneka Tunggal Ika mulai menjadi pembicaraan terbatas dalam sidang-sidang BPUPKI antara Ir. Sukarno, Muh. Yamin, dan I Gusti Bagus Sugriwa.
45. Cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografis negaanya untuk mencapai tujuan nasional merupakan pengertian ….
A. Geopolitik nasional
B. Wawasan nusantara
C. Wawasan nasional
D. Wawasan kebangsaan
E. Geostrategi Indonesia
Pembahasan
Cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografis negaanya untuk mencapai tujuan nasional merupakan pengertian Wawasan Nasional.
46. Prinsip-prinsip demokrasi yang dikembangkan di Indonesia adalah sebagai berikut, kecuali ….
A. Pemerintahan berdasarkan konstitusi
B. Keterlibatan warga Negara dalam pembuatan public policy
C. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
D. Kebebasan untuk berserikat dan memaksakan pendapat
E. Pemilihan umum yang bebas, jujur, dan adil
Pembahasan
Prinsip-prinsip demokrasi yang dikembangkan di Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Pemerintahan berdasarkan konstitusi
b. Keterlibatan warga Negara dalam pembuatan public policy
c. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
d. Kebebasan untuk berserikat dan mengajukan pendapat
e. Pemilihan umum yang bebas, jujur, dan adil
f. Terjaminnya hak asasi manusia
g. Persamaan kedudukan di hadapan hukum
h. Kebebasan media masa/ pers
47. Tari Cakalele merupakan tarian khas dari daerah ….
A. Nusa Tenggara Timur
B. Nusa Tenggara Barat
C. Flores
D. Maluku
E. Sulawesi Utara
Pembahasan
48. Manakah pernyataan di bawah ini yang merupakan komponen-komponen dari Wawasan Nusantara sebagai wadah?
A. Wujud wilayah, bahasa nasional, dan bentuk negara
B. Tata kelengkapan organisasi, tata inti organisasi, dan bentuk negara
C. Wujud wilayah, geopolitik, dan ideologi negara
D. Tata inti organisasi, wujud wilayah, dan tata kelengkapan organisasi
E. Ideologi negara, bentuk negara, dan kedaulatan negara
Pembahasan
Wawasan Nusantara sebagai wadah terdiri atas:
a. Wujud wilayah yang dibatasi oleh lautan yang didalamnya terdapat gugusan kepulauan yang saling dihubungkan oleh dalamnya perairan. Wujud wilayah nusantara ini menyatu dalam kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan keamanan.
b. Tata inti organisasi yang didasarkan pada UUD 1945 (termasuk di dalamnya kedaulatan negara, kekuasaan pemerintahan, sistem pemerintahan, dan sistem perwakilan).
c. Tata kelengkapan organisasi yang diwujudkan dengan adanya kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia.
49. Berdasarkan konsep Lemhamnas, ketahanan nasional Indonesia terdiri atas tri gatra dan panca gatra. Berikut ini yang merupakan aspek tri gatra adalah ….
A. Politik, ekonomi, dan ketahanan nasional
B. Politik, ekonomi, dan sosial budaya
C. Geografi, ekonomi, dan tta pemerintahan
D. Geografi, keayaan alam, dan penduduk
E. Penduduk, wilayah, dan kelengkapan organisasi
Pembahasan
Berdasarkan konsep Lemhamnas, ketahanan nasional Indonesia terdiri atas tri gatra dan panca gatra. Berikut ini yang merupakan aspek tri gatra adalah a) gatra geografi; ) gatra kekayaan alam; dan c) gatra kependudukan.
50. Landasan geopolitik bangsa Indonesia adalah ….
A. Kepribadian bangsa Indonesia
B. Sejarah bangsa Indonesia
C. Pancasila
D. UUD 1945
E. Nenek moyang bangsa Indonesia
Pembahasan
Pandangan geopolitik Indonesia didasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan yang luhur dengan jelas dan tegas tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yaitu sila-sila Pancasila yang berkedudukan sebagai ideologi nasional. Karena bagi bangsa Indonesia, kepentingan nasional yang paling dasar adalah persatuan dan kesatuan nasional, identitas bangsa, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan persamaan hak dan kewajiban secara universal.
Demikian “Soal TWK Hots Bhineka Tunggal Ika (50 Contoh Soal CPNS)”.
Selamat belajar dan semoga bermanfaat.
Terima Kasih…
Sangat Bermanfaat 🙂
Salam SUKSES.
Terima kasih, selamat belajar
Terima kasih,sangat bermanfaat
Terima kasih, Semoga Lulus pada tahap SKD
Terimakasih sangat bermanfaat…
batas paling barat bukannya pulau weh??